Foto : Salah satu tim menunjukkan bah

SAMPAHKU, TANGGUNG JAWABKU

27-04-2022    Admin SMP IT MTA Karanganyar    10021 kali     Pengetahuan Umum


SAMPAHKU, TANGGUNG JAWABKU 

Oleh Anik Mutoharoh, S.Pd pada  27 April 2022

(Part 1)

SMP IT MTA KARANGANYAR di tahun ajaran baru ini menerapkan kurikulum merdeka. Salah satu bagian dari kurikulum ini adalah adanya P5 yaitu Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila. P5 dibentuk dalam rangka memulihkan pendidikan nasional yang sempat terkendala akibat pandemic covid – 19. Dengan adanya P5 disekolah peserta didik diharapkan mempunyai kompetensi yang baik dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Peserta didik memiliki kesempatan untuk mempelajari dan memiliki ketrampilan yang relevan sesuai dengan tahapan dan kebutuhannya.

Ada sejumlah program yang dilaksanakan untuk mencapai tujuan P5 yang berlandaskan pada sejumlah prinsip holistic, kontekstual, berpusat pada peserta didik dan eksploratif. Program tersebut dilaksanakan berdasarkan tema yang dipilih dalam setiap tahun. Adapun tema pertama yang dilaksanakan di SMP IT MTA Karanganyar adalah gaya hidup berkelanjutan dengan topik “Sampahku, Tanggung Jawabku”.  Target pencapaian dari tema ini diantaranya untuk mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternative solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut.

 

Proyek yang dilaksanakan peserta didik SMP IT MTA Karanganyar bagian 1 adalah pemanfaatan sampah organic maupun anorganik. Pemanfaatan sampah organic dengan membuat pupuk kompos dan cair. Sedangkan pemanfaatan sampah anorganik dengan pembuatan kerajinan tangan dari kardus, plastic, botol, dan lainnya. Kegiatan ini dimulai melalui beberapa tahap, yaitu mulai dari pembentukan kelompok, perencanaan proyek, pelaksanaan dan pelaporan.

Peserta didik SMP IT MTA karanganyar tampak antusias dan bahagia dalam kegiatan ini. Mereka saling berkolaborasi bersama temannya dalam satu tim untuk menghasilkan produk yang baik. Sejumlah anak mempraktekkan membuat pupuk kompos dengan bahan-bahan yang telah mereka siapkan. Sejumlah anak mengamati dan memastikan tahap –tahap yang mereka kerjakan telah benar.

Salah satu peserta didik kelas 7 Abimanyu menyampaikan bahwa ini kali pertama mempraktekkan cara membuat pupuk kompos dari sampah rumah tangga. Kegiatan ini sangat menyenangkan karena mendapatkan pengalaman baru dan berharga. Sampah yang biasanya dibuang begitu saja bisa dimanfaatkan menjadi bahan yang bermanfaat. Semoga kegiatan P5 ini menjadi salah satu kegiatan yang dapat memberikan inspirasi kepada peserta didik khususnya siswa-siswi SMP IT MTA Karanganyar dalam berkontribusi bagi lingkungan sekitarnya dan menjaga kelestarian alam.

    Komentar Pembaca :
Tulis Komentar: